News Update :

Soal OSN Fisika

Minggu, 09 Mei 2010

OSN


Berikut ini adalah kumpulan soal-soal Seleksi Olimpiade Fisika SMA Tingkat Provinsi dan Nasional Sejak 2004. Silahkan download soal dan solusi Olimpiade Fisika SMA. Soal-soal seleksi olimpiade meliputi seleksi tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

Olimpiade Fisika 2004 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal Seleksi Olimpiade Fisika Propinsi 2004
2. Soal Teori Fisika OSN 2004
3. Soal Eksperimen Fisika OSN 2004

Olimpiade Fisika 2006 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal Seleksi Fisika Kab/Kota 2006
2. Soal Seleksi Fisika Propinsi 2006
3. Solusi Soal Seleksi Fisika Propinsi 2006
4. Soal Teori OSN Fisika 2006 Semarang
5. Soal Eksperimen Fisika OSN 2006 Semarang
6. Solusi Soal Eksperimen Fisika OSN 2006

Olimpiade Fisika 2007 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal & Solusi Seleksi Fisika Propinsi 2007
2. Soal & Solusi Teori Fisika OSN 2007
3. Soal & Solusi Eksperimen Fisika OSN 2007

Olimpiade Fisika 2008 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal Seleksi Fisika Kab/Kota 2008
2. Solusi seleksi tingkat Kab/Kota 2008
3. Soal Seleksi Fisika Propinsi 2008
4. Solusi Seleksi Fisika Propinsi 2008
5. Soal Teori Fisika OSN 2008
6. Solusi Teori Fisika OSN 2008
7. Soal Eksperimen Fisika OSN 2008
8. Solusi Eksperimen Fisika OSN 2008

Sumber soal-soal : www.tofi.or.id

Untuk soal-soal Olimpiade Kimia, Matematika, Biologi dan Komputer silahkan klik :
Soal-Soal OlimpiLibraryade Sains (OSN)

Jadwal Olimpiade Sains Nasional 2009

Telah diputuskan jadwal Olimpiade Sains Nasional dari tingkat kabupaten hingga nasional.
Berita selengkapnya silahkan klik : Jadwal Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

Silabus Olimpiade Fisika 2009

Tingkat Kabupaten/kota 2009

  1. Materi yang secara spesifik untuk tingkat kabupaten/ kota adalah
    Analisa dimensi
    Kinematika (gerak lurus dan gerak parabola)
    Statika (kesetimbangan benda tegar).
  2. Dinamika gerak 1 atau beberapa benda tetapi dalam sistem yang sederhana.
  3. Dinamika gerak translasi, osilasi dan rotasi sederhana.
  4. Bentuk pertanyaan singkat, namun apabila ada pertanyaan berseri akan diberikan tuntunan pengerjaan dengan tujuan mempermudah proses penilaian.

Tingkat Provinsi 2009

  1. Kinematika dan statika diberikan dengan bentuk yang lebih rumit.
  2. Dinamika gerak 1 atau beberapa benda yang lebih rumit (misalnya terdapat gerak relatif diantara benda, efek katrol diperhitungkan)
  3. Kombinasi gerak translasi, osilasi dan rotasi.
  4. Bentuk pertanyaan singkat, tetapi membutuhkan konsep yang lebih dalam.

Nasional 2009

Teori Nasional

  1. Gerak kompleks benda yang mencakup gerak translasi, osilasi dan rotasi
  2. Analisa gerak yang lebih komprehensif (pertanyaan mencakup berbagai aspek gerak)
  3. Listrik/magnet sesuai kurikulum SMA (non kalkulus)
  4. Bentuk pertanyaan panjang dengan seri pertanyaan berkaitan (seri kejadian/proses)

Eksperimen Nasional

  • Dirancang sebagai sarana latihan siswa.
  • Diperlukan analisa dengan menggunakan grafik (regresi linier).
  • Tidak diperlukan analisa error secara kuantitatif.
  • Tidak dibutuhkan pengetahuan tentang alat yang terlalu kompleks (canggih).
  • Langkah-langkah eksperimen diberikan, siswa tinggal mengikuti instruksi dan menjawab pertanyaan yang diberika

Tahap-Tajap Olimpiade Fisika

Seperti Olimpiade Sains lainnya (Matematika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi), proses menjadi peserta Olimpiade Fisika Internasional harus melalu bebebarapa tahap, yakni:

1. Seleksi Fisika Tingkat Kabupaten/Kota
- Sekolah akan memilih [seleksi] siswa-siswa SMA terbaik di bidangnya untuk mengikuti seleksi Olimpiade Fisika Tingkat Kabupaten (dilaksanakan di bulan April)
- Soal-soal Olimpiade Tk Kabupaten adalah soal fisika bidang Mekanika (Kinematika - Dinamika ; translasi dan rotasi). Masih terdapat angka

2. Seleksi Fisika Tingkat Provinsi
-Peserta pra-olimpiade yang lulus seleksi tingkat kabupaten/kota (batas nilai tertentu) berhak mengikuti seleksi Olimpiade Fisika Tingkat Provinsi (dilaksanakan bulan Juni)
- Soal-soal Olimpiade Tk Provinsi adalah soal fisika teori bidang Mekanika (Kinematika - Dinamika ; translasi dan rotasi). Lebih pada variable.

3. Seleksi Fisika Tingkat Nasional
- Peserta olimpiade fisika yang lulus seleksi tingkat provinsi (batas nilai tertentu atau perwakilan tiap provinsi) berhak mengikuti seleksi Olimpiade Fisika Tingkat Nasional (dilaksanakan Agustus/September di salah satu kota di Indonesia)
- Soal-soal Olimpiade Tingkat Nasional terdiri dari
* Soal Teori : Fisika Mekanika yang lebih kompleks + Listrik Magnet
* Soal Eksperimen : Fisika Mekanika

4. Seleksti 30 Besar Nasional
- Dari Olimpiade Fisika Tingkat Nasional, akan dipilih 30 peserta terbaik untuk dibina dan diseleksi di Pusat Pelatihan Olimpiade Fisika – Tangerang selama 4 minggu. (Oktober/November)
- Materi pelatihan 30 besar adalah Listrik dan Magnet
- Seleksi/tes akan dilakukan tiap akhir pekan

5. Seleksi Asian Physic Olympiad (APho)
- Dari 30 besar nasional, akan dipilih 8-10 untuk dibina selama [kurang lebih] 6 bulan untuk mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Fisika Tingkat Asia Pasific yang diselenggarakan di negara-negara APhO.
- Materi meliputi semua bidang Fisika [Mekanika, Listrik-Magnet, Termodinamika, Osilasi Gelombang, Optik, dan Fisika Modern/Kuantum]
- Soal Olimpiade:
* 3 buah soal teori
* 2 buah soal eksperimen

6. Seleksi Olimpiade Fisika Internasional (IPhO)
- Peserta terbaik di ajang Olimpiade Fisika Asia akan dipilih mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi Fisika SMA paling gengsi di dunia yakni Olimpiade Fisika Internasional / International Physic Olympiad di salah satu negara IPhO.
- Indonesia akan mengirimkan 5 siswa terbaik Fisika di ajang ini
- Jenis dan jumlah soal sama dengan APhO.

Share this Article on :

2 komentar:

Dhimaz mengatakan...

nice info bro...

Fisika oh Fisika mengatakan...

Pembahasan soal OSN Fisika SMA 2010 tingkat kabupaten ada gak ? trim.

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Dimas Zone 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.