PENDAHULUAN
Pascal adalah sebuah bahasa pemograman tempo dulu. Mungkin itu saja yang dapat
saya definiskan, karena saya yakin pembaca lebih tahu mengenai definisi lengkap dari
Pascal. Saya ingin berbagi ilmu walaupun cuma sedikit tentang pemograman dengan
Pascal.
Melalui tulisan ini, saya mencoba untuk mengulas program, prosedur dan fungsi
menarik yang bisa Anda coba dan terapkan dalam pemograman Pascal.
Beberapa yang dapat saya sampaikan, diantaranya:
1. Fungsi-fungsi String
2. Fungsi-fungsi Date
3. Fungsi-fungsi Konversi
4. Program Permainan
Semoga bahasan ini menjadi menarik dan bermanfaat untuk Anda semua.
FUNGSI-FUNGSI STRING
Berikut ini adalah fungsi-fungsi untuk memanipulasi data String. Jalankan aplikasi
Pascal Anda, ketikkan kode berikut:
PROGRAM MANIPULASISTRING;
USES CRT;
a. Lower Case
Fungsi ini akan mengubah string yang diinputkan menjadi Lower Case (huruf kecil).
Ketikkan fungsi berikut ini:
b. Upper Case
Fungsi ini akan mengubah string yang diinputkan menjadi Upper Case (huruf besar).
Ketikkan fungsi berikut ini:
c. Proper Case
Fungsi ini akan mengubah string yang diinputkan menjadi Proper Case (huruf besar
untuk huruf awal setiap kata). Ketikkan fungsi berikut ini:
FUNCTION LCASE(S:STRING):STRING;
VAR I:INTEGER;
BEGIN
FOR I:= 1 TO LENGTH(S) DO
IF (S[I] >= 'A') AND (S[I] <= 'Z') THEN INC(S[I], 32); LCASE := S; END; FUNCTION UCASE(S:STRING):STRING; VAR I:INTEGER; BEGIN FOR I:= 1 TO LENGTH(S) DO IF (S[I] >= 'a') AND (S[I] <= 'z') THEN DEC(S[I], 32); UCASE := S; END; Untuk mencoba fungsi-fungsi di atas, ketikkan program utama sebagai berikut: {program utama} BEGIN CLRSCR; WRITE(LCASE('Created By vian sastra ')); WRITE(UCASE('Created By vian sastra ')); WRITE(PCASE('Created By vian sastra ')); READLN; END. Lihatlah tampilan pada layar monitor Anda! Baris pertama, tiap kata ditulis dengan huruf kecil, baris ke-2 tiap kata ditulis dengan huruf besar, dan baris ke-3, tiap kata hanya huruf awal saja yang ditulis dengan huruf besar. FUNCTION PCASE(S:STRING):STRING; VAR I, J:INTEGER; BEGIN IF (S[1] >= 'a') AND
(S[1] <= 'z') THEN DEC(S[1], 32); FOR I:= 2 TO LENGTH(S) DO IF (S[I] >= 'A') AND
(S[I] <= 'Z') THEN INC(S[I], 32); FOR I:= 2 TO (LENGTH(S)-1) DO IF (S[I] = ' ') THEN BEGIN J := I; IF (S[J + 1] >= 'a') AND
(S[J + 1] <= 'z') THEN DEC(S[J + 1], 32); END; PCASE := S; END; FUNGSI-FUNGSI DATE Berikut ini adalah fungsi-fungsi untuk memanfaat sistem date dari unit Dos, untuk menampilkan tanggal atau hari sesuai data pada sistem komputer. Jalankan aplikasi Pascal Anda, ketikkan kode berikut: PROGRAM TAMPILTANGGAL; USES CRT, DOS; (* FUNGSI UNTUK MENGKONVERSI NILAI INTEGER MENJADI STRING *) FUNCTION INTTOSTR(I: LONGINT): STRING; VAR S: STRING[12]; BEGIN STR(I, S); INTTOSTR := S; END; a. Menampilkan Tanggal Sistem Fungsi ini akan menampilkan tanggal dari sistem komputer Anda. b. Menampilkan Nama Hari Fungsi ini akan menampilkan tanggal dari sistem komputer Anda. FUNCTION TANGGAL:STRING; VAR Y, M, D, DOW : Word; BEGIN GETDATE(Y,M,D,DOW); TANGGAL := INTTOSTR(D) + '-' + INTTOSTR(M) + '-' + INTTOSTR(Y); END; FUNCTION HARI_INI:STRING; CONST DAYS : ARRAY [0..6] OF STRING[9] = ('MINGGU','SENIN','SELASA', 'RABU','KAMIS','JUMAT', 'SABTU'); VAR Y, M, D, DOW : Word; BEGIN GETDATE(Y,M,D,DOW); HARI_INI := 'HARI INI : ' + DAYS[DOW] + ', '; END; Untuk mencoba fungsi-fungsi di atas, ketikkan program utama sebagai berikut: (* program utama *) BEGIN CLRSCR; WRITELN(HARI_INI, TANGGAL); READLN; END. Lihatlah tampilan pada layar monitor Anda! FUNGSI-FUNGSI KONVERSI Berikut ini adalah fungsi-fungsi untuk mengkonversi suatu nilai ke nilai lain. Jalankan aplikasi Pascal Anda, ketikkan kode berikut: PROGRAM KONVERSI; USES CRT, STRINGS; VAR MASUKAN : INTEGER; (* FUNGSI UNTUK MENGKONVERSI NILAI {INTEGER} MENJADI STRING *) FUNCTION INTTOSTR(I: LONGINT): STRING; VAR S: STRING; BEGIN STR(I, S); INTTOSTR := S; END; a. Konversi Desimal ke Angka Romawi Fungsi ini akan mengkonversi suatu nilai bilangan (decimal) ke angka Romawi. Contoh: 1234 menjadi: MCCXXXIV. (* FUNGSI UNTUK MENGKONVERSI BILANGAN DESIMAL MENJADI ANGKA ROMAWI*) FUNCTION CONVROMAN(INTANGKA : INTEGER): STRING; VAR I: INTEGER; INTSERIBU, INTLIMARATUS : INTEGER; INTSERATUS, INTLIMAPULUH : INTEGER; INTSEPULUH, INTLIMA, INTSATU : INTEGER; STRSERIBU, STRLIMARATUS :STRING; STRSERATUS, STRLIMAPULUH : STRING; STRSEPULUH, STRLIMA, STRSATU : STRING; STRROMAWI : STRING; BEGIN I := 0; STRROMAWI :='';INTSERIBU := 0; INTLIMARATUS := 0;INTSERATUS := 0; INTLIMAPULUH := 0;INTSEPULUH := 0; INTLIMA := 0;INTSATU := 0; STRSERIBU :='';STRLIMARATUS :=''; STRSERATUS :='';STRLIMAPULUH :=''; STRSEPULUH :='';STRLIMA :=''; STRSATU :=''; (*===============================*) INTSATU := INTANGKA; INTSERIBU := INTANGKA DIV 1000; INTSATU := INTSATU - (INTSERIBU * 1000); INTLIMARATUS := INTSATU DIV 500; INTSATU := INTSATU - (INTLIMARATUS * 500); INTSERATUS := INTSATU DIV 100; INTSATU := INTSATU - (INTSERATUS * 100); INTLIMAPULUH := INTSATU DIV 50; INTSATU := INTSATU - (INTLIMAPULUH * 50); INTSEPULUH := INTSATU DIV 10; INTSATU := INTSATU - (INTSEPULUH * 10); INTLIMA := INTSATU DIV 5; INTSATU := INTSATU - (INTLIMA * 5); (*=================================*) FOR I := 0 TO INTSERIBU-1 DO STRSERIBU := STRSERIBU + 'M'; IF INTSERATUS <> 4 THEN
FOR I := 0 TO INTLIMARATUS-1 DO
STRLIMARATUS := STRLIMARATUS + 'D';
FOR I := 0 TO INTSERATUS-1 DO
STRSERATUS := STRSERATUS + 'C';
IF INTSERATUS = 4 THEN
IF INTLIMARATUS = 1 THEN
STRSERATUS := STRROMAWI + 'CM'
ELSE
STRSERATUS := STRROMAWI + 'CD';
IF INTSEPULUH <> 4 THEN
FOR I := 0 TO INTLIMAPULUH-1 DO
STRLIMAPULUH := STRLIMAPULUH + 'L';
FOR I := 0 TO INTSEPULUH-1 DO
STRSEPULUH := STRSEPULUH + 'X' ;
IF INTSEPULUH = 4 THEN
IF INTLIMAPULUH = 1 THEN
STRSEPULUH := STRROMAWI + 'XC'
ELSE
STRSEPULUH := STRROMAWI +'XL';
IF INTSATU <> 4 THEN
FOR I := 0 TO INTLIMA-1 DO
STRLIMA := STRLIMA + 'V';
FOR I := 0 TO INTSATU-1 DO
STRSATU := STRSATU + 'I' ;
IF INTSATU = 4 THEN
IF INTLIMA = 1 THEN
STRSATU := STRROMAWI + 'IX'
ELSE
STRSATU := STRROMAWI +'IV';
STRROMAWI := STRSERIBU + STRLIMARATUS
+ STRSERATUS + STRLIMAPULUH
+ STRSEPULUH + STRLIMA + STRSATU;
CONVROMAN := STRROMAWI;
END;
b. Konversi Desimal ke Binear
Fungsi ini akan mengkonversi suatu nilai bilangan (decimal) ke basis Binear. Contoh:
123 menjadi: 1111011.
FUNCTION BINEAR(INTANGKA : INTEGER): STRING;
VAR
INTNILAI :LONGINT;
INTLEN :INTEGER;
J :INTEGER;
STRHASIL :STRING;
STREND :STRING[1];
STRSUB : STRING;
BEGIN
STRHASIL := '';
STREND := '';
STRSUB := '';
REPEAT
INTNILAI := INTANGKA MOD 2;
INTANGKA := INTANGKA DIV 2;
STRHASIL := STRHASIL + IntToStr(INTNILAI);
UNTIL INTANGKA = 1;
INTLEN := LENGTH(STRHASIL);
STREND := IntToStr(INTANGKA);
FOR J := INTLEN DOWNTO 1 DO
STRSUB := STRSUB + COPY(STRHASIL, J, 1);
BINEAR := STREND + STRSUB;
END;
c. Konversi Desimal ke Hexadecimal
Fungsi ini akan mengkonversi suatu nilai bilangan (decimal) ke basis Hexadecimal.
Contoh: 123 menjadi: 7B.
FUNCTION HEXADEC(INTANGKA : INTEGER): STRING;
VAR
INTNILAI :LONGINT;
INTLEN :INTEGER;
J :INTEGER;
STRHASIL :STRING;
STRHEXA :STRING;
STREND :STRING[1];
STRSUB :STRING;
BEGIN
STRHASIL := '';
STRHEXA := '';
STRSUB := '';
STREND := '';
REPEAT
INTNILAI := INTANGKA MOD 16;
INTANGKA := INTANGKA DIV 16;
CASE INTNILAI OF
10: STRHEXA := 'A';
11: STRHEXA := 'B';
12: STRHEXA := 'C';
13: STRHEXA := 'D';
14: STRHEXA := 'E';
15: STRHEXA := 'F';
ELSE
STRHEXA := IntToStr(INTNILAI);
END;
STRHASIL := STRHASIL + STRHEXA;
UNTIL INTANGKA < nhuruf ="'1'" nhuruf ="'2'" nhuruf ="'3'" nhuruf ="'4'" nhuruf ="'5'" nhuruf ="'6'" nhuruf ="'7'" nhuruf ="'8'" nhuruf ="'9'">'1' Then
Begin
StrT[7]:=DlmHuruf(ChrS[7]) + 'juta ';
StrT[8]:=DlmHuruf(ChrS[8]) + 'puluh ';
End;
Begin
End;
If ChrS[6] = '0' Then
StrT[6]:=''
Else
Begin
If ChrS[6] <> '1' Then
StrT[6]:=DlmHuruf(ChrS[6]) + 'ratus '
Else
StrT[6]:='Seratus ';
End;
If ChrS[5] = '0' Then
Begin
StrT[5]:='';
If ChrS[4] = '1' Then
StrT[4]:= 'Seribu '
Else
StrT[4] := DlmHuruf(ChrS[4]) + 'ribu ';
End
Else If ChrS[5] = '1' Then
Begin
StrT[5]:='';
If ChrS[4] = '0' Then
StrT[4]:='Sepuluh ribu ' Else
If ChrS[4] = '1' Then
StrT[4]:='Sebelas ribu ' Else
StrT[4]:= DlmHuruf(ChrS[4]) +
'belas ribu ';
End
Else
Begin
StrT[4]:=DlmHuruf(ChrS[4]) + 'ribu ';
StrT[5]:=DlmHuruf(ChrS[5]) + 'puluh ';
End;
If ChrS[3] = '0' Then
StrT[3]:=''
Else If ChrS[3] ='1' Then
StrT[3]:='Seratus '
Else If ChrS[3] > '1' Then
StrT[3]:=DlmHuruf(ChrS[3]) + 'ratus ';
{========================================}
If ChrS[2] = '0' Then
Begin
StrT[2]:='';
StrT[1]:=DlmHuruf(ChrS[1]);
End
Else If ChrS[2] ='1' Then
Begin
StrT[2]:='';
If ChrS[1] = '0' Then
StrT[1]:='Sepuluh' Else
If ChrS[1] = '1' Then
StrT[1]:='Sebelas' Else
StrT[1]:= DlmHuruf(ChrS[1]) +'belas';
End
Else If ChrS[2] > '1' Then
Begin
StrT[1]:=DlmHuruf(ChrS[1]);
StrT[2]:=DlmHuruf(ChrS[2])+'puluh ';
End;
For Indeks := 1 to 8 Do
If Panjang <= Indeks Then StrT[Indeks + 1] :=''; For Indeks := 8 DownTo 1 Do Huruf:=Huruf + StrT[Indeks]; Terbilang := Huruf; Untuk mencoba fungsi-fungsi di atas, ketikkan program utama sebagai berikut: (* program utama *) BEGIN CLRSCR; WRITE ('MASUKAN ANGKA : '); READLN(MASUKAN); WRITELN('ROMAWI = ', CONVROMAN(MASUKAN)); WRITELN('BINEAR = ', BINEAR(MASUKAN)); WRITELN('HEXA = ','&H', HEXADEC(MASUKAN)); WRITELN('TERBILANG = ', TERBILANG(MASUKAN)); READLN END. Tampilan akhir program seperti gambar di bawah ini: PROGRAM PERMAINAN Berikut ini adalah contoh pembuatan sebuah program permainan, sulap angka. Program ini akan menebak sebuah angka yang dipilih oleh seorang pemain, setelah menempuh beberapa wizard. Jalankan Pascal dan ketikkan kode yang banyak ini: PROGRAM SULAPANGKA; USES CRT; VAR I, J, K, L: INTEGER; YT: CHAR; NILAI:INTEGER; FUNCTION CSTR(I: INTEGER): STRING; VAR S: STRING[11]; BEGIN STR(I, S); CSTR := S; END; PROCEDURE TULIS(POSISI:INTEGER; TEKS:STRING); VAR A, B, C: INTEGER; BEGIN A := POSISI; B := POSISI MOD 10; C := 1; IF B = 0 THEN BEGIN B := 10;C := 0; END; GOTOXY(B * 8 - 5, (A DIV 10 + C) * 3 + 1); WRITE(TEKS); END; (* Untuk symbol-symbol seperti : ÉÍÍ, dapat Anda ganti dengan symbol: # atau lainnya *) PROCEDURE BIKIN_KOTAK(KOLOM, BARIS: INTEGER); BEGIN CLRSCR; FOR I:= 1 TO KOLOM DO BEGIN FOR J := 1 TO BARIS DO BEGIN GOTOXY (J * 8 - 7, (I * 3)); WRITE('ÉÍÍÍÍ»'); GOTOXY (J * 8 - 7, (I * 3 + 1)); WRITE('º º'); GOTOXY (J * 8 - 7, (I * 3 + 2)); WRITE('ÈÍÍÍͼ'); END; END; END; PROCEDURE WIZARD7; BEGIN CLRSCR; WRITELN('ANGKA YANG ANDA PILIH = ', NILAI); WRITELN; WRITE('INGIN MENGULANG (Y/ESC.)? ');READKEY; YT := READKEY; END; PROCEDURE WIZARD6; BEGIN BIKIN_KOTAK(2, 10); FOR I := 1 TO 19 DO TULIS(I, CSTR(I + 31)); GOTOXY (5, 15); WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH', ' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) '); REPEAT YT := READKEY; UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27]; IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN NILAI := NILAI + 32; WIZARD7; {===============================} END; PROCEDURE WIZARD5; BEGIN BIKIN_KOTAK(2, 10); FOR I := 1 TO 16 DO TULIS(I, CSTR(I + 15)); FOR J := 17 TO 19 DO TULIS (J, CSTR(J + 31)); GOTOXY (5, 15); WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH', ' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) '); REPEAT YT := READKEY; UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27]; {===============================} IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN NILAI := NILAI + 16; WIZARD6; END; PROCEDURE WIZARD4; BEGIN BIKIN_KOTAK(3, 10); FOR J := 0 TO 2 DO FOR I := 1 TO 8 DO TULIS(J * 8 + I, CSTR(J * 16 + I + 7)); GOTOXY (5, 15); WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH', ' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) '); REPEAT YT := READKEY; UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27]; IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN NILAI := NILAI + 8; WIZARD5; {===============================} END; PROCEDURE WIZARD3; BEGIN BIKIN_KOTAK(3, 10); FOR J := 0 TO 5 DO FOR I := 1 TO 4 DO TULIS(J * 4 + I, CSTR(J * 8 + I + 3)); GOTOXY (5, 15); WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH', ' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) '); REPEAT YT := READKEY; UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T']; IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN NILAI := NILAI + 4; WIZARD4; {===============================} END; PROCEDURE WIZARD2; BEGIN BIKIN_KOTAK(3, 10); J:=0; FOR J := 0 TO 12 DO FOR I := 1 TO 2 DO TULIS(J * 2 + I, CSTR(J * 4 + I + 1)); GOTOXY (5, 15); WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH', ' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) '); REPEAT YT := READKEY; UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27]; IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN NILAI := NILAI + 2; WIZARD3; {===============================} END; PROCEDURE WIZARD1; BEGIN BIKIN_KOTAK(3, 10); L:= 1; REPEAT TULIS ((L + 1) DIV 2,CSTR(L)); L:= L + 2; UNTIL L > 50;
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := 1;
WIZARD2;
{===============================}
END;
PROCEDURE TULIS_NOMOR;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(5, 10);
FOR K:= 1 TO 50 DO
TULIS(K, CSTR(K));
GOTOXY(1, 20);
WRITE ('PILIH SEBUAH ANGKA, ',
'TEKAN: Y, KALO MAU TERUS! ');
WRITE ('TEKAN ESC UNTUK KELUAR ');
REPEAT
YT := READKEY;
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
BEGIN
NILAI := 0;
WIZARD1;
END;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
{===============================}
END;
(* Program Utama *)
BEGIN
CLRSCR;
TEXTATTR := $1F;
REPEAT
TULIS_NOMOR;
UNTIL YT = #27;
END.
Tampilan program adalah sebagai berikut:
Tampilan
pertama:
Pada wizard
ini pemain
diminta
memilih
sebuah angka,
tanpa perlu
ditunjuk atau
disebutkan,
kemudian
tekan tombol
Y pada keyboard.
Pada wizard ini, pemain mengamati angka-angka yang ditampilkan, jika angka yang
dipilih (pada wizard sebelumnya) ada pada deretan, tekan tombol Y, jika tidak ada tekan
tombol T
Tampilan dan penggunaan wizard-wizard selanjutnya sama seperti wizard di samping.
Setelah melalui
semua wizard,
maka akan
ditampilkan
hasil seperti
pada gambar di
samping ini.
sumber:http://materi-praktek.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar