kemarin waktu saya beli notebook, lihat-lihat intel core i3, core i5, core i7 dan kebanyakan para pedagang ini menanyakan untuk prosesor apa? i3? i5? i7? hha yaa awalnya sih sedikit bingung ya, tapi difikiran saya tuh, kalo semakin besar angka corenya semakin bagus.
lalu sempat saya mencari tau Perbedaan Intel core i3 , i5 dan i7 . lalu saya searcing dan sedikit dapetain review. pada dasarnya semuanya juga bagus, tergantung apa yang kita butuhkan. saya punya sedikit review yang saya dapatkan dari sumber
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor
pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru
yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya
adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path
Interconnect) yang lebih revolusioner.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah
ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal
dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan
menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat
lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan
Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR
3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini
mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E
slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield,
yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang
akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup
kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”. Berikut Tabel Detail mengenai ketiga produk ini:
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”. Berikut Tabel Detail mengenai ketiga produk ini:
seri Core i3 dibuat untuk memenuhi entry level desktop dan laptop computer.
Seri i5 ditujukan pada segmen mid-leve
seri Core i7 untuk melayani pasar high-end karena seri ini dibekali dengan high performance prosesor. Setiap seri dari prosesor Core ini mempunyai variasi dalam hal kecepatan pemrosesan data
dan fitur-fitur yang berbeda. Berikut ini perbedaan yang paling mendasar dari ketiga seri tersebut:
Core i3:
* Entry level processor.
* 2-4 Cores
* 4 Threads
* Hyper-Threading (prosesor
menggunakan sumber daya yang ringan)
* 3-4 MB Catche
* 32 nm Silicon (mengurangi
panas)
Core i5:
* Mid range processor.
* 2-4 Cores
* 4 Threads
* Turbo Mode (jika tidak
digunakan core akan off dengan sendirinya)
* Hyper-Threading (prosesor
menggunakan sumber daya
yang ringan)
* 3-8 MB Catche
* 32-45 nm Silicon (mengurangi panas)
Core i7:
* High end processor.
* 4 Cores
* 8 Threads
* Turbo Mode (jika tidak
digunakan core akan off dengan sendirinya)
* Hyper-Threading (prosesor
menggunakan sumber daya
yang ringan)
* 4-8 MB Catche
* 32-45 nm Silicon (mengurangi panas)
nah, gimana nih? udah cukup kan? mudah-mudahan info ini bisa membantu agan yg emang mau beli laptop dengan spek tertentu. dan bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan.
Seri i5 ditujukan pada segmen mid-leve
seri Core i7 untuk melayani pasar high-end karena seri ini dibekali dengan high performance prosesor. Setiap seri dari prosesor Core ini mempunyai variasi dalam hal kecepatan pemrosesan data
dan fitur-fitur yang berbeda. Berikut ini perbedaan yang paling mendasar dari ketiga seri tersebut:
Core i3:
* Entry level processor.
* 2-4 Cores
* 4 Threads
* Hyper-Threading (prosesor
menggunakan sumber daya yang ringan)
* 3-4 MB Catche
* 32 nm Silicon (mengurangi
panas)
Core i5:
* Mid range processor.
* 2-4 Cores
* 4 Threads
* Turbo Mode (jika tidak
digunakan core akan off dengan sendirinya)
* Hyper-Threading (prosesor
menggunakan sumber daya
yang ringan)
* 3-8 MB Catche
* 32-45 nm Silicon (mengurangi panas)
Core i7:
* High end processor.
* 4 Cores
* 8 Threads
* Turbo Mode (jika tidak
digunakan core akan off dengan sendirinya)
* Hyper-Threading (prosesor
menggunakan sumber daya
yang ringan)
* 4-8 MB Catche
* 32-45 nm Silicon (mengurangi panas)
3 komentar:
Terima kasih infonya..
Wah.. Post Ini Sangat Membantu. Jangan Lupa Kunjungi Blog Ane..
aikawafaith.blogspot.com
Good Info Sangat Bermanfaat Segera hubungi
http://rentallaptopdimalang.blogspot.com/
Posting Komentar